Keras FTA Mengeluarkan Seruan Menyongsong Pilkada Serentak November 2024 Mendatang

Jangan Biarkan Terjadi Dinasti Politik

Berita, Nasional428 Dilihat
banner 336x280
banner 468x60

Jakarta, JPA news

Forum Tanah Air ( FTA ) sebagai bagian dari perkumpulan aktifis lintas Negara dan Benua selalu berusaha memberikan sumbangsih dalam perjalanan proses Berbangsa dan Bernegara demi tercapainya Indonesia menjadi Negara maju dan mampu bersaing dalam tingkat Global.

banner 468x60

Sebuah Negara akan mampu mewujudkan cita-cita untuk menjadi Negara maju dan berkeadilan apabila para Pemimpin di Republik ini, baik di Tingkat Pusat maupun Daerah sejalan dan searah dalam menjalankan amanat konstitusi.

Forum Tanah Air mengambil sikap untuk memberikan edukasi kepada Rakyat berkaitan dengan hak dan kewajibannya untuk ikut aktif berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah baik di Tingkat Propinsi maupun di Tingkat Kabupaten/Kota.

Untuk itu FTA kembali mengeluarkan pernyataan sikap, kali ini tentang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.berikut adalah isi dari pernyataan sikap yang diterima redaksi jpanews.com

1 Juli 2024
SIKAP & SERUAN FORUM TANAH AIR (FTA)
DALAM PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Salam Sejahtera untuk segenap rakyat Indonesia.
Sahabat seperjuangan FTA dimanapun berada.
Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata. Calon-calon kepala Daerah dari tingkat
provinsi sampai kabupaten/kota akan sibuk mencuri hati rakyat agar memperoleh
suara, tidak peduli apapun caranya.
Sebagian masyarakat/pemilih memberikan suaranya dengan harapan setelah terpilih
Kepala Daerah tersebut akan memperjuangkan kepentingan rakyat melalui
penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat secara
maksimal.
Sebagian lainnya tidak begitu peduli dengan sosok bahkan program calon pemimpin,
bagi mereka pemberian berupa bansos, serangan fajar atau lainnya lebih penting dari
pada semua rencana-rencana kerja sang kandidat untuk mendapatkan suara mereka.
Inilah kenyataan yang harus dilalui dalam kontestasi politik di tanah air, sehingga wajar
bila pragmatisme sangat tinggi, tidak saja diantara para calon pemimpin tapi juga
dikalangan pemilih. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berdiam diri dan
membiarkan semua anomali politik berlangsung. Sampai kapan kita bisa menerima
keadaan ini sebagai suatu kenyataan dalam kehidupan berpolitik?
Forum Tanah Air (FTA) mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam
memberikan suaranya terhadap para calon-calon Kepala Daerah dalam Pilkada serentak
yang akan berlangsung beberapa saat lagi. Rekam jejak para calon harus di
pertimbangkan sebelum memutuskan pilihan, karena suara yang diberikan akan
berpengaruh dalam situasi dan kondisi kehidupan rakyat selama lima tahun kedepan.
Sudah saatnya rakyat menjadi pemilih cerdas dan tidak buta politik. Rakyat harus
belajar dari pengalaman buruk dalam setiap kontestasi Pemilu selama ini. Rakyat lebih
sering tertipu oleh janji-janji calon pemimpin melalui taktik politik tanpa realisasi. Rakyat
sering terbuai dengan tebar pesona para kandidat yang menjanjikan kehidupan
bermasyarakat yang serba ideal dan berujung pada kekecewaan karena ternyata itu
hanyalah isapan jempol belaka.
Bagaimana bisa mendapatkan calon pemimpin yang baik bila sejak awal
pencalonan untuk mendapatkan Partai pendukung saja sudah sangat
transaksional, kemudian untuk biaya kampanye dan membeli suara rakyat
membutuhkan dana yang besar. Semua dihitung sebagai investasi yang tentunya
akan diharapkan pengembaliannya, Return on Investment (ROI). Pada saat
berkuasa tentu menjadi bagian dari prioritas sang pemimpin untuk menjamin ROI
tersebut, selain upaya bagaimana agar tetap bisa berkuasa.
Untuk menghadapi berbagai hal tersebut, berikut beberapa catatan yang perlu menjadi
perhatian para pemilih;
●Jangan biarkan DINASTI POLITIK terjadi di daerah. Negara kita adalah negara
Demokrasi, BUKAN MONARKI. Dari daerahlah diharapkan menjadi pondasi
utama dalam menggerakkan ekonomi nasional.
●Jangan pilih calon pemimpin yang punya rekam jejak dan pernah terkait
KORUPSI, KOLUSI & NEPOTISME (KKN). Ini syarat mutlak pemerintahan yang
bersih dan bertanggung jawab.
●Jangan gadaikan suara demi rupiah karena pemberian “serangan fajar” dari
calon kepala daerah, itu sangat merugikan kehidupan rakyat. Beberapa rupiah
yang diberikan hanya bisa digunakan untuk sesaat, tapi dampak kerugian yang
ditimbulkan akan dirasakan selama mereka menjabat.
●Pilih calon pemimpin yang punya rekam jejak positif, memiliki ide dan gagasan
yang baik untuk membangun dan mensejahterakan rakyat daerahnya.
Anda sendiri memiliki pilihan untuk membentuk masa depan Anda dan masyarakat
disekitar Anda, segala yang terjadi dalam hidup ini adalah hasil dari pilihan yang Anda
buat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Hormat Kami kepada seluruh rakyat Indonesia.
Forum Tanah Air (FTA)
Tata Kesantra/Ketua Umum FTA

Donny Handricahyono/Ketua Harian FTA

Ida N. Kusdianti/Sekjen

banner 336x280
banner 336x280